Dokter: Perokok aktif di atas 45 tahun wajib skrinin kanker paru

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru-paru adalah penyebab kematian terbanyak kedua di dunia setelah kanker payudara. Di Indonesia, kanker paru-paru juga menjadi salah satu penyakit yang sering ditemui, terutama pada mereka yang aktif merokok.

Merokok merupakan faktor risiko utama untuk terkena kanker paru-paru. Kandungan zat-zat berbahaya dalam rokok seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida dapat merusak jaringan paru-paru dan memicu pertumbuhan sel-sel kanker. Oleh karena itu, para dokter menekankan pentingnya skrining kanker paru-paru bagi perokok aktif di atas usia 45 tahun.

Skrining kanker paru-paru dilakukan dengan menggunakan metode CT scan atau pemeriksaan dahak. CT scan adalah teknik pencitraan yang menggunakan sinar-X untuk melihat gambar detail paru-paru dan mendeteksi adanya tumor atau polip. Sedangkan pemeriksaan dahak dilakukan dengan mengambil sampel dahak dari saluran napas dan memeriksanya di laboratorium untuk mencari sel-sel kanker.

Dengan melakukan skrining kanker paru-paru secara rutin, para perokok aktif di atas 45 tahun memiliki peluang lebih besar untuk mendeteksi kanker paru-paru secara dini. Semakin dini kanker paru-paru terdeteksi, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan meningkatkan harapan hidup.

Selain skrining, langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker paru-paru adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok. Para dokter juga menyarankan untuk menjaga pola makan sehat, rajin berolahraga, dan menghindari paparan asap rokok pasif.

Dengan kesadaran akan pentingnya skrining kanker paru-paru dan upaya pencegahan kanker paru-paru, diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit mematikan ini. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan skrining kanker paru-paru jika Anda termasuk dalam golongan perokok aktif di atas 45 tahun. Kesehatan paru-paru Anda adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik.