Dokter sebut HMPV bukan virus baru dan berbeda dengan COVID-19
Virus HMPV atau Human Metapneumovirus adalah virus yang tidak asing bagi masyarakat. Virus ini telah dikenal sejak lama dan biasanya menyerang sistem pernapasan manusia, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang rentan terhadap infeksi pernapasan. Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran bahwa HMPV disalahartikan sebagai virus baru yang mirip dengan COVID-19.
Dokter-dokter pun memberikan penjelasan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan berbeda dengan COVID-19. Meskipun gejala yang ditimbulkan oleh kedua virus ini bisa mirip, namun ada perbedaan yang cukup signifikan antara keduanya. COVID-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, sedangkan HMPV merupakan virus yang telah lama dikenal dan umumnya tidak menyebabkan gejala yang serius pada orang-orang yang sehat.
HMPV biasanya menimbulkan gejala seperti pilek, batuk, dan demam ringan. Sedangkan COVID-19 dapat menyebabkan gejala yang lebih berat seperti kesulitan bernapas, pneumonia, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami perbedaan antara kedua virus ini agar tidak terjadi kepanikan atau kesalahpahaman yang tidak perlu.
Meskipun HMPV bukan virus baru, namun tetap perlu diwaspadai terutama dalam masa pandemi COVID-19 ini. Karena sistem pernapasan yang terganggu akibat infeksi HMPV dapat meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu, tetap patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah seperti menjaga jarak, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker.
Sebagai masyarakat yang cerdas, kita perlu memperhatikan informasi yang benar dan akurat mengenai virus-virus yang ada. Jangan mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks yang dapat menyebabkan kepanikan dan ketidakpastian. Tetap upayakan untuk selalu mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan. Semoga kita semua dapat melewati masa pandemi ini dengan baik dan sehat selalu.
