Hasil Pra-Rakornas menjadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Namun, dalam perkembangannya, pariwisata seringkali menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan budaya lokal. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan.
Di Indonesia, upaya untuk mendorong pariwisata berkelanjutan telah dilakukan melalui berbagai kebijakan dan program. Hasil Pra-Rakornas yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada bulan Agustus lalu menjadi momentum penting dalam menggalang dukungan untuk transformasi pariwisata berkelanjutan.
Salah satu hasil yang dihasilkan dari Pra-Rakornas adalah komitmen dari seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam berbagai aksi konkrit yang telah dilakukan, seperti pengembangan destinasi pariwisata yang ramah lingkungan, pelatihan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelaku pariwisata, dan kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di destinasi pariwisata.
Selain itu, hasil Pra-Rakornas juga mencakup upaya untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mengelola pariwisata secara berkelanjutan. Dengan adanya kerjasama yang kuat dan sinergi antara semua pihak terkait, diharapkan pariwisata di Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan dan budaya lokal.
Transformasi pariwisata berkelanjutan bukanlah hal yang mudah, namun dengan adanya kesadaran dan komitmen dari semua pihak, hal ini dapat tercapai. Hasil Pra-Rakornas menjadi momentum penting dalam mengubah paradigma pariwisata di Indonesia menuju arah yang lebih berkelanjutan. Semoga aksi yang telah dilakukan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya menjaga keberlanjutan pariwisata di seluruh dunia.
