Ruam klinis adalah salah satu gejala yang sering dijumpai pada penderita penyakit cacar air atau chickenpox. Ruam ini biasanya muncul setelah beberapa hari terinfeksi virus varisela-zoster. Berikut adalah beberapa karakteristik ruam klinis yang sering dijumpai pada penderita chickenpox:
1. Ruam berbentuk bintik merah kecil
Ruam pada penderita chickenpox umumnya berbentuk bintik merah kecil yang terasa gatal. Bintik-bintik ini biasanya muncul terlebih dahulu di bagian dada dan punggung, kemudian menyebar ke seluruh tubuh termasuk wajah, lengan, dan kaki.
2. Ruam berubah menjadi gelembung berisi cairan
Setelah beberapa hari, bintik merah kecil pada kulit penderita chickenpox akan berubah menjadi gelembung berisi cairan. Gelembung ini dapat pecah dan mengeluarkan cairan yang kemudian membentuk kerak kering. Ruam ini dapat sangat gatal dan menyebabkan ketidaknyamanan pada penderita.
3. Ruam terasa panas dan nyeri
Selain rasa gatal, ruam pada penderita chickenpox juga dapat terasa panas dan nyeri. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada kulit akibat infeksi virus varisela-zoster. Penderita juga dapat merasakan sensasi terbakar atau terasa seperti terbakar di area ruam.
4. Ruam menyebar dengan cepat
Ruam pada penderita chickenpox memiliki karakteristik menyebar dengan cepat dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini dapat menyebar dalam waktu singkat sehingga penting untuk segera mengisolasi penderita agar tidak menularkan virus varisela-zoster kepada orang lain.
5. Ruam dapat menyebabkan komplikasi
Meskipun ruam pada penderita chickenpox umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu, namun ruam ini juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi bakteri pada kulit, pneumonia, atau encephalitis jika tidak diobati dengan tepat.
Itulah beberapa karakteristik ruam klinis yang sering dijumpai pada penderita chickenpox. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala yang mirip dengan chickenpox, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jaga kebersihan diri dan lingkungan agar dapat mencegah penularan virus varisela-zoster kepada orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat.