Kebiasaan menonton secara maraton bisa berdampak buruk bagi kesehatan

Kebiasaan menonton secara maraton bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Meskipun menonton film atau serial TV secara beruntun mungkin terdengar menyenangkan, namun kebiasaan ini sebenarnya dapat membahayakan kesehatan kita.

Salah satu dampak buruk dari menonton secara maraton adalah meningkatnya risiko terkena penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, mereka menemukan bahwa orang yang menonton TV lebih dari lima jam per hari memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang menonton TV kurang dari dua jam per hari. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan posisi duduk yang terlalu lama, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.

Selain itu, menonton secara maraton juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Kebanyakan orang yang menonton film atau serial TV secara beruntun cenderung terjaga hingga larut malam, yang dapat mengganggu jam tidur dan kualitas tidur. Gangguan tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan, gangguan mood, dan penurunan daya ingat.

Tidak hanya itu, menonton secara maraton juga dapat mengganggu pola makan sehat. Saat menonton, kita cenderung ngemil makanan yang tidak sehat seperti cemilan berlemak dan tinggi gula. Konsumsi makanan tidak sehat ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi waktu menonton secara maraton dan tetap menjaga gaya hidup sehat. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik setelah menonton, seperti berjalan-jalan atau berolahraga ringan. Selain itu, pastikan untuk mengatur jadwal tidur yang teratur dan menghindari ngemil makanan tidak sehat saat menonton. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat mencegah dampak buruk dari kebiasaan menonton secara maraton dan menjaga kesehatan tubuh kita.