Setelah melahirkan, sebagian besar ibu akan mengalami perubahan emosi yang tidak terduga. Perasaan cemas, sedih, gelisah, bahkan marah bisa muncul dalam waktu yang bersamaan. Hal ini yang sering disebut dengan istilah “baby blues”. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormon yang signifikan setelah melahirkan.
Meskipun baby blues umum terjadi dan biasanya berlangsung hanya beberapa minggu setelah melahirkan, namun hal ini bisa membuat ibu merasa tidak nyaman dan sulit untuk mengelola emosi. Berikut ini adalah beberapa kiat yang dapat membantu ibu mengelola emosi saat mengalami baby blues:
1. Berbicara dengan orang terdekat
Salah satu cara terbaik untuk mengelola emosi adalah dengan berbicara dengan orang terdekat, seperti pasangan, keluarga, atau teman terdekat. Berbagi perasaan dan pikiran dengan orang lain dapat membantu ibu merasa didengar dan didukung.
2. Menjaga kesehatan fisik
Selain menjaga kesehatan mental, penting juga untuk menjaga kesehatan fisik. Pastikan ibu mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan tetap aktif secara fisik. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
3. Beristirahat
Menjaga keseimbangan antara merawat bayi dan istirahat juga penting untuk mengelola emosi. Mintalah bantuan dari orang lain untuk membantu merawat bayi, sehingga ibu dapat memiliki waktu untuk istirahat dan melepaskan stres.
4. Melakukan aktivitas yang menyenangkan
Melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti berjalan-jalan, membaca buku, atau mendengarkan musik juga dapat membantu mengalihkan perhatian dari emosi negatif. Hal ini dapat membantu ibu merasa lebih rileks dan tenang.
5. Konsultasikan dengan ahli kesehatan
Jika baby blues yang dialami ibu terasa sangat berat dan tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan ahli kesehatan seperti dokter atau psikolog. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi masalah emosional yang sedang dialami.
Baby blues adalah hal yang wajar dan umum terjadi setelah melahirkan. Namun, penting bagi ibu untuk mengelola emosi dengan baik agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisiknya. Dengan mengikuti kiat di atas, diharapkan ibu dapat melewati masa baby blues dengan lebih baik dan lebih tenang.