Studi terbaru menunjukkan bahwa makan lebih banyak buah dapat membantu menurunkan risiko depresi di usia tua. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Queensland, Australia menemukan bahwa konsumsi buah secara teratur dapat memberikan perlindungan terhadap gangguan mental seperti depresi.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 1.000 orang berusia di atas 60 tahun yang diikuti selama enam tahun. Para partisipan diminta untuk melaporkan pola makan mereka dan diuji untuk depresi. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak buah memiliki risiko depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi sedikit buah.
Menurut Dr. Georgina Trapp, salah satu peneliti dalam studi ini, buah mengandung nutrisi penting seperti antioksidan, vitamin, dan serat yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan dan peradangan yang terkait dengan depresi. Selain itu, buah juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi serotonin, hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan kesejahteraan.
Meskipun hasil ini menunjukkan hubungan antara konsumsi buah dan risiko depresi, para peneliti menekankan bahwa buah bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kesehatan mental. Pola makan yang seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan mental.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan kita dan memastikan bahwa kita mengonsumsi cukup buah setiap hari. Dengan mengurangi risiko depresi di usia tua, kita dapat menikmati masa tua yang lebih sehat dan bahagia. Jadi, jangan lupa untuk menambahkan buah-buahan segar dalam menu makanan sehari-hari kita.