Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang sering terjadi pada anak-anak di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 30% anak di Indonesia mengalami stunting. Stunting dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di masa dewasa.
Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan mengonsumsi ikan. Ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi penting seperti asam amino, omega-3, dan mineral. Nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Asam amino yang terdapat dalam ikan sangat penting untuk pembentukan jaringan tubuh, termasuk tulang, otot, dan organ-organ vital. Selain itu, omega-3 yang terdapat dalam ikan memiliki peran penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf anak. Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif dan mental.
Mineral seperti kalsium dan fosfor yang terdapat dalam ikan juga sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat. Kekurangan mineral-mineral tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang tidak optimal dan berisiko terjadinya stunting.
Selain itu, ikan juga merupakan sumber zat besi yang penting untuk mencegah anemia pada anak-anak. Anemia dapat menyebabkan lemah, lesu, dan gangguan pertumbuhan pada anak.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan konsumsi ikan secara rutin kepada anak-anak mereka. Pilihlah ikan yang segar dan berkualitas tinggi, dan hindari ikan yang mengandung logam berat seperti merkuri. Dengan mengonsumsi ikan secara teratur, kita dapat membantu mencegah stunting dan memberikan nutrisi yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.