PB IDI ajak bersatu atasi tantangan kesehatan bangsa

Persatuan Dokter Indonesia (PB IDI) mengajak seluruh stakeholders kesehatan untuk bersatu dalam mengatasi tantangan kesehatan bangsa. Hal ini disampaikan dalam acara konferensi pers yang diadakan oleh PB IDI di Jakarta.

Dalam konferensi pers tersebut, Ketua Umum PB IDI, Prof. Dr. Daeng M. Faqih, Sp.B(K)Onk, menyampaikan bahwa kondisi kesehatan masyarakat Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti penyebaran penyakit menular, masalah gizi, dan keterbatasan akses layanan kesehatan.

Untuk itu, PB IDI mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, akademisi, dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan bangsa. “Kami mengajak seluruh stakeholders kesehatan untuk bersatu dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia. Kita harus bekerja sama dan saling mendukung untuk mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang ada,” ujar Prof. Daeng.

PB IDI juga memberikan apresiasi kepada pemerintah atas berbagai upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, namun di sisi lain juga menyoroti beberapa masalah yang masih perlu diperhatikan, seperti kurangnya akses layanan kesehatan di daerah terpencil dan sulitnya mendapatkan obat-obatan yang terjangkau.

Selain itu, PB IDI juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, mulai dari tenaga medis hingga tenaga keperawatan. “Kita harus terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” tambah Prof. Daeng.

Dengan adanya ajakan bersatu dari PB IDI ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Semua harus saling mendukung dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang ada demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera.