Riset ungkap hobi Gen Z buat konten olahraga bukan untuk “flexing”

Generasi Z atau yang sering disebut sebagai Gen Z terkenal dengan kecintaannya terhadap konten digital, termasuk konten olahraga. Namun, sebuah riset baru-baru ini mengungkap bahwa hobi Gen Z dalam membuat konten olahraga tidaklah semata-mata untuk “flexing” atau pamer.

Riset yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset terkemuka menemukan bahwa Gen Z lebih suka membuat konten olahraga untuk berbagi informasi dan inspirasi kepada orang lain. Mereka tidak melakukannya untuk sekadar memamerkan kemampuan atau keberhasilan mereka, tetapi lebih kepada keinginan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk hidup sehat dan aktif.

Menurut Dr. Ananda, seorang ahli psikologi yang terlibat dalam riset tersebut, kecenderungan Gen Z dalam membuat konten olahraga ini merupakan cermin dari nilai-nilai positif yang mereka anut. Mereka lebih memilih untuk berkontribusi secara positif dalam dunia maya daripada terjebak dalam budaya pamer yang seringkali merugikan.

“Gen Z memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya hidup sehat dan aktif, dan mereka ingin berbagi nilai-nilai tersebut kepada orang lain melalui konten olahraga yang mereka buat. Mereka ingin menjadi teladan yang baik dan membantu mengubah mindset masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat,” ujar Dr. Ananda.

Selain itu, riset juga menemukan bahwa Gen Z lebih menyukai konten olahraga yang bersifat edukatif dan informatif. Mereka lebih tertarik pada konten yang memberikan tips dan trik mengenai olahraga, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif daripada konten yang sekadar menunjukkan prestasi atau kemampuan fisik semata.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hobi Gen Z dalam membuat konten olahraga tidaklah hanya untuk “flexing” atau pamer, tetapi lebih kepada keinginan untuk berbagi nilai-nilai positif dan inspirasi kepada orang lain. Mereka ingin menjadi agen perubahan dalam dunia maya dengan cara yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang.