Stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu proyek infrastruktur yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Dengan adanya kereta cepat ini, perjalanan antara Jakarta dan Bandung yang biasanya memakan waktu hingga 3-4 jam dapat dipersingkat menjadi hanya sekitar 40 menit saja.
Rencana pembangunan kereta cepat ini pertama kali diumumkan pada tahun 2015 dan sejak saat itu proyek ini terus berjalan hingga saat ini. Stasiun kereta cepat ini direncanakan akan terdiri dari tiga stasiun utama yaitu Stasiun Gambir di Jakarta, Stasiun Tegal Parung di Bogor, dan Stasiun Bandung. Selain itu, terdapat juga beberapa stasiun tambahan yang akan dibangun di sepanjang rute perjalanan kereta cepat ini.
Rute kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan melewati beberapa titik penting di antara kedua kota tersebut. Dari Stasiun Gambir, kereta cepat akan berjalan melewati Stasiun Tegal Parung di Bogor sebelum sampai di Stasiun Bandung. Beberapa stasiun tambahan yang akan dibangun di sepanjang rute ini antara lain Stasiun Halim, Stasiun Karawang, dan Stasiun Cimahi.
Dengan adanya kereta cepat ini, diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan antara Jakarta dan Bandung. Selain itu, kereta cepat ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan tol yang sering terjadi saat musim liburan atau akhir pekan.
Meskipun proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini sempat mengalami beberapa kendala, namun pemerintah terus berupaya untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditentukan. Dengan adanya kereta cepat ini, diharapkan dapat membuka peluang bagi pengembangan transportasi massal yang lebih modern dan efisien di Indonesia.