Natal adalah salah satu perayaan yang paling dinantikan di dunia. Setiap negara memiliki tradisi unik dalam merayakan Natal, mulai dari pembakaran setan hingga ziarah ke makam. Tradisi-tradisi ini menunjukkan keanekaragaman budaya dan kepercayaan di berbagai belahan dunia.
Salah satu tradisi Natal unik yang dilakukan di Guatemala adalah pembakaran setan. Setiap tahun, sebelum Natal tiba, masyarakat Guatemala membuat patung setan dari jerami dan kertas. Patung setan ini kemudian diletakkan di depan rumah atau gereja dan dibakar pada malam Natal. Pembakaran setan ini diyakini sebagai simbol untuk mengusir keburukan dan membawa keberuntungan serta keselamatan bagi tahun yang akan datang.
Di Islandia, tradisi Natal yang unik adalah “Yule Cat” atau kucing Natal. Menurut legenda, kucing ini akan memburu dan memakan orang-orang yang tidak mendapatkan pakaian baru untuk Natal. Oleh karena itu, banyak orang di Islandia memberikan pakaian baru sebagai hadiah Natal untuk mencegah kucing Natal menghampiri mereka.
Sementara itu, di Portugal, tradisi unik yang dilakukan menjelang Natal adalah “Zambombas”. Zambombas adalah pesta musik dan tarian yang dilakukan di desa-desa untuk merayakan kedatangan Natal. Para penduduk desa berkumpul di rumah-rumah untuk bernyanyi, menari, dan bermain alat musik tradisional seperti zambomba (alat musik mirip drum) dan cajón (alat musik perkusi).
Di Meksiko, tradisi unik Natal adalah “Las Posadas”. Las Posadas adalah sebuah prosesi yang dilakukan selama sembilan malam sebelum Natal untuk mengenang perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat menginap sebelum kelahiran Yesus. Selama prosesi ini, para peserta berpakaian seperti Maria, Yusuf, dan para malaikat sambil bernyanyi dan berdoa di setiap rumah yang mereka kunjungi.
Di Jepang, tradisi unik Natal adalah “Kurisumasu Keki”. Meskipun Natal bukan tradisi yang umum di Jepang, banyak orang Jepang merayakannya dengan cara yang unik, yaitu dengan memakan kue buatan sendiri yang disebut Kurisumasu Keki. Kue ini biasanya berbentuk pohon Natal, Santa Claus, atau hiasan-hiasan Natal lainnya.
Selain itu, di Filipina, tradisi unik Natal adalah “Simbang Gabi”. Simbang Gabi adalah tradisi keagamaan di mana umat Katolik menghadiri misa setiap pagi selama sembilan hari sebelum Natal. Misa ini diakhiri dengan berbagai hidangan tradisional Filipina seperti bibingka (kue beras) dan puto bumbong (kue ketan).
Tradisi-tradisi Natal unik di berbagai negara ini menunjukkan kekayaan budaya dan kepercayaan masyarakat di seluruh dunia. Meskipun masing-masing negara memiliki cara yang berbeda dalam merayakan Natal, semangat persaudaraan dan kegembiraan Natal tetap menjadi inti dari perayaan ini. Selamat Natal untuk semua yang merayakannya!