Didiet Maulana, seorang perancang busana ternama di Indonesia, telah lama dikenal sebagai salah satu figur yang selalu memperjuangkan keberlanjutan budaya Indonesia. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah kebaya, busana tradisional Indonesia yang telah menjadi simbol keanggunan dan keindahan bagi wanita Indonesia.
Namun, Didiet Maulana tidak hanya sekadar merancang kebaya yang cantik dan modern. Ia juga selalu mengajak orang-orang untuk memahami sejarah di balik kebaya sebelum mereka memutuskan untuk memodifikasinya. Menurut Didiet Maulana, kebaya bukan hanya sekedar busana, namun juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Didiet Maulana seringkali memberikan sosialisasi tentang sejarah kebaya kepada masyarakat, terutama para generasi muda. Ia berusaha mengingatkan bahwa kebaya bukanlah barang yang bisa diubah-ubah seenaknya tanpa memperhatikan nilai-nilai budaya di baliknya. Sebaliknya, ia mengajak orang-orang untuk belajar dan memahami sejarah kebaya sehingga mereka dapat menghargai dan menghormati warisan budaya tersebut.
Modifikasi kebaya memang tidak bisa dihindari dalam perkembangan mode saat ini. Namun, Didiet Maulana berpendapat bahwa modifikasi harus dilakukan dengan bijak dan tetap memperhatikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam kebaya. Ia menekankan pentingnya menjaga keaslian dan keutuhan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Dengan mengajak orang-orang untuk memahami sejarah sebelum memodifikasi kebaya, Didiet Maulana berharap agar kebaya tetap dapat menjadi simbol keanggunan dan keindahan yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Ia percaya bahwa dengan memahami dan menghargai warisan budaya yang dimiliki, kita dapat menjaga keberlangsungan budaya Indonesia dan mewariskannya kepada generasi mendatang.
