Distrik bersejarah Arab Saudi, Al-Ula, telah menjalin kerja sama yang erat dengan mitra China dalam upaya untuk mempromosikan pariwisata dan investasi di wilayah tersebut. Kerja sama ini diumumkan dalam acara Forum Investasi Al-Ula yang diselenggarakan baru-baru ini.
Al-Ula adalah distrik bersejarah yang kaya akan warisan budaya dan arkeologi di Arab Saudi. Dikenal dengan situs-situs bersejarah seperti Madain Saleh dan Al-Ula Old Town, distrik ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dalam kerja sama dengan mitra China, Al-Ula berencana untuk mengembangkan sektor pariwisata di wilayah tersebut. China merupakan salah satu pasar potensial bagi pariwisata Arab Saudi, dengan jumlah wisatawan China yang terus meningkat setiap tahunnya.
Selain pariwisata, kerja sama ini juga mencakup bidang investasi. China dianggap sebagai mitra yang potensial bagi Al-Ula dalam mengembangkan infrastruktur dan proyek-proyek pembangunan lainnya. Dengan dukungan teknologi dan modal dari China, Al-Ula diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang lebih modern dan terjangkau bagi wisatawan.
Kerja sama antara Al-Ula dan mitra China merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk diversifikasi ekonomi dan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Arab Saudi memiliki visi untuk menjadi tujuan wisata utama di Timur Tengah, dan kerja sama dengan mitra China diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Dengan potensi yang dimiliki oleh Al-Ula sebagai distrik bersejarah yang kaya akan budaya dan arkeologi, kerja sama dengan mitra China diyakini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata dan investasi di wilayah tersebut. Semoga kerja sama ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dan meningkatkan kerja sama antara Arab Saudi dan China di masa depan.
