Dokter paparkan metode TEVAR_EVAR minimalkan invasi pengobatan aorta

Dokter kardiologis terkemuka baru-baru ini memaparkan metode terbaru dalam pengobatan penyakit aorta yang dapat mengurangi tingkat invasi pada pasien. Metode yang disebut TEVAR (Thoracic Endovascular Aortic Repair) dan EVAR (Endovascular Aortic Repair) ini telah terbukti efektif dalam mengobati aneurisma aorta dan cedera pada aorta tanpa harus melakukan operasi terbuka yang invasif.

Dokter tersebut menjelaskan bahwa TEVAR dan EVAR merupakan teknik intervensi endovaskular yang dilakukan dengan menggunakan kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah di pangkal paha menuju aorta. Dengan bantuan teknologi canggih seperti sinar-X dan pencitraan tomografi komputer (CT scan), dokter dapat memperbaiki kerusakan pada aorta tanpa harus membuka dada atau perut pasien.

Metode TEVAR biasanya digunakan untuk mengobati aneurisma aorta pada bagian dada (thoracic aorta), sedangkan EVAR digunakan untuk mengobati aneurisma aorta pada bagian perut (abdominal aorta). Dengan menggunakan teknik ini, dokter dapat memasang stent atau graft (sebuah tabung kawat yang diperkuat) di dalam aorta yang berfungsi untuk memperkuat dinding aorta dan mencegah pecahnya aneurisma.

Salah satu keunggulan dari TEVAR dan EVAR adalah tingkat keberhasilan yang tinggi dan risiko komplikasi yang rendah. Pasien yang menjalani prosedur ini biasanya dapat pulang ke rumah dalam waktu singkat dan pulih dengan cepat. Selain itu, penggunaan teknologi endovaskular juga memungkinkan pasien untuk mengalami sedikit rasa sakit dan meminimalkan risiko infeksi.

Dokter tersebut menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk penyakit aorta, karena jika dibiarkan tanpa pengobatan, aneurisma aorta dapat pecah dan mengakibatkan kematian mendadak. Oleh karena itu, dokter merekomendasikan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah jika memiliki gejala atau faktor risiko penyakit aorta.

Dengan adanya metode TEVAR dan EVAR, harapan untuk mengurangi tingkat kematian akibat penyakit aorta semakin besar. Teknologi medis yang terus berkembang ini membuka peluang baru dalam pengobatan penyakit kardiovaskular secara minimal invasif dan memberikan kesempatan kepada pasien untuk mendapatkan perawatan yang optimal.