Lebaran sudah di depan mata, dan tentu saja hidangan khas daerah akan menjadi menu utama yang tidak boleh terlewatkan. Namun, sebelum kita menikmati hidangan lezat tersebut, ada baiknya kita memperhatikan kalori dalam hidangan lebaran khas daerah agar tetap sehat dan tetap bisa menikmati hidangan tanpa rasa bersalah.
Salah satu hidangan khas daerah yang biasa disajikan saat Lebaran adalah ketupat sayur. Ketupat sayur terbuat dari ketupat yang dimasak bersama sayuran seperti kacang panjang, wortel, dan tahu. Meskipun terlihat sehat, namun ketupat sayur sebenarnya mengandung cukup tinggi kalori karena menggunakan santan sebagai bahan utama. Satu porsi ketupat sayur bisa mengandung sekitar 500 kalori.
Selain itu, ada pula hidangan khas daerah lainnya seperti opor ayam. Opor ayam merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari daging ayam yang dimasak dengan bumbu opor yang kaya rempah. Meskipun rasanya enak, namun opor ayam mengandung cukup tinggi kalori karena menggunakan santan sebagai bahan utama. Satu porsi opor ayam bisa mengandung sekitar 600 kalori.
Tak ketinggalan, hidangan khas daerah lainnya adalah rendang. Rendang merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah yang kaya rasa. Rendang juga mengandung cukup tinggi kalori karena menggunakan santan sebagai bahan utama. Satu porsi rendang bisa mengandung sekitar 800 kalori.
Untuk itu, penting bagi kita untuk memperhatikan porsi dan jenis hidangan lebaran khas daerah yang kita konsumsi agar tetap sehat dan tetap bisa menikmati hidangan tanpa rasa bersalah. Kita bisa memilih hidangan yang rendah kalori seperti sayur-sayuran, lauk-pauk tanpa santan, serta buah-buahan sebagai alternatif hidangan sehat saat Lebaran.
Selamat menikmati hidangan lebaran khas daerah dan tetap jaga pola makan sehat agar tetap bugar dan sehat selama perayaan Lebaran. Selamat Lebaran!