Kejang pada anak akibat obat resep meningkat dua kali lipat di AS

Kejang pada anak adalah kondisi yang seringkali mengejutkan dan menakutkan bagi orangtua. Salah satu penyebab kejang pada anak adalah akibat penggunaan obat resep yang tidak tepat. Baru-baru ini, sebuah studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kasus kejang pada anak akibat obat resep telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics tersebut menemukan bahwa antara tahun 2007 hingga 2016, terdapat peningkatan signifikan dalam kasus kejang pada anak yang disebabkan oleh obat-obatan resep. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan obat-obatan resep yang tidak sesuai dengan dosis atau jenisnya dapat berdampak negatif pada kesehatan anak.

Kejang pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, demam tinggi, gangguan metabolik, cedera kepala, atau konsumsi obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat resep kepada anak.

Selain itu, orangtua juga perlu memahami dengan baik dosis dan cara penggunaan obat yang diberikan kepada anak. Jika anak mengalami kejang setelah mengonsumsi obat tertentu, segera hubungi dokter atau bawa anak ke unit gawat darurat terdekat.

Keselamatan dan kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi orangtua. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan penggunaan obat-obatan resep dan mengikuti petunjuk dokter dengan seksama. Dengan demikian, kita dapat mencegah kasus kejang pada anak akibat obat resep yang meningkat dua kali lipat seperti yang terjadi di Amerika Serikat.