Pakar: Pemerintah perlu tiru cara Eropa dalam tangani kecanduan rokok

Pakar kesehatan menyarankan pemerintah Indonesia untuk meniru cara negara-negara Eropa dalam mengatasi masalah kecanduan rokok di masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat prevalensi merokok di Indonesia yang tergolong tinggi.

Negara-negara Eropa telah berhasil mengurangi tingkat kecanduan rokok dengan berbagai kebijakan yang efektif, seperti meningkatkan harga rokok, melarang iklan rokok, dan memberlakukan larangan merokok di tempat umum. Kebijakan ini telah terbukti efektif dalam mengurangi jumlah perokok aktif dan mengurangi dampak buruk rokok terhadap kesehatan masyarakat.

Di Indonesia, kebijakan terkait rokok masih terbilang lemah dan belum mampu mengatasi masalah kecanduan rokok secara menyeluruh. Meskipun telah ada upaya seperti peningkatan harga rokok dan larangan merokok di tempat umum, namun masih banyak celah yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan rokok untuk tetap menjual produknya.

Pemerintah perlu memperkuat kebijakan yang sudah ada dan mengimplementasikan kebijakan baru yang lebih ketat dalam mengatasi kecanduan rokok. Selain itu, perlu juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok melalui pendidikan dan sosialisasi yang intensif.

Tidak hanya itu, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti LSM dan industri rokok, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mengurangi kecanduan rokok. Dengan kerjasama yang solid, diharapkan dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam mengatasi masalah kecanduan rokok di Indonesia.

Dengan meniru cara negara-negara Eropa dalam mengatasi kecanduan rokok, diharapkan Indonesia dapat mengurangi jumlah perokok aktif dan mengurangi dampak buruk rokok terhadap kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat merupakan aset berharga yang perlu dijaga dengan baik, dan mengatasi kecanduan rokok adalah langkah awal yang penting dalam mencapai itu.