PHRI harap pemerintah prioritaskan sektor pariwisata

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) berharap pemerintah dapat memprioritaskan sektor pariwisata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Sebagai salah satu sektor yang terdampak paling parah akibat pandemi COVID-19, pariwisata membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah agar dapat segera pulih dan kembali berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.

PHRI menilai bahwa sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia. Dengan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sektor pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat lokal, serta mendorong pertumbuhan sektor-sektor terkait seperti transportasi, kuliner, dan kerajinan.

Namun, pandemi COVID-19 telah membuat sektor pariwisata lumpuh total karena adanya pembatasan perjalanan dan penutupan tempat wisata. Banyak hotel, restoran, dan usaha pariwisata lainnya terpaksa tutup sementara atau bahkan permanen karena tidak mampu bertahan dalam kondisi yang sulit ini. Oleh karena itu, bantuan dan stimulus dari pemerintah sangat diperlukan untuk membantu sektor pariwisata bangkit kembali.

PHRI juga menyoroti pentingnya percepatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata, baik karyawan maupun wisatawan, agar dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat di destinasi pariwisata. Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan berbagai langkah strategis untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata, seperti penyediaan insentif pajak, perizinan yang mudah, serta promosi pariwisata yang agresif di pasar internasional.

Dengan upaya bersama antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat, diharapkan sektor pariwisata dapat segera pulih dan kembali berkontribusi secara maksimal pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semoga pemerintah dapat memperhatikan aspirasi dari PHRI dan memprioritaskan sektor pariwisata sebagai salah satu prioritas dalam pemulihan ekonomi nasional.