Psikolog jelaskan tahapan mengatasi rasa kehilangan

Kehilangan seseorang yang kita cintai merupakan salah satu kejadian paling menyakitkan dalam hidup. Rasanya seperti ada bagian dari diri yang hilang dan sulit untuk pulih dari rasa kehilangan tersebut. Namun, tahapan mengatasi rasa kehilangan dapat membantu kita untuk melewati masa-masa sulit tersebut.

Menurut psikolog, tahapan mengatasi rasa kehilangan meliputi empat langkah utama. Pertama, adalah tahap penolakan. Pada tahap ini, kita cenderung tidak bisa menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai telah pergi. Kita mungkin merasa tidak percaya dan sulit untuk menerima kenyataan tersebut.

Langkah berikutnya adalah tahap kemarahan. Pada tahap ini, kita bisa merasa marah kepada diri sendiri, kepada orang yang telah pergi, atau kepada keadaan. Rasanya seperti ada kehilangan yang tidak bisa kita terima dan kita mencari-cari orang atau sesuatu untuk disalahkan.

Setelah itu, kita akan mengalami tahap negosiasi. Pada tahap ini, kita mencoba untuk mencari cara agar rasa kehilangan tersebut tidak terlalu menyakitkan. Kita mungkin mencoba untuk mengingat kenangan bersama, mencari dukungan dari orang lain, atau melakukan aktivitas yang membuat kita merasa lebih baik.

Terakhir, adalah tahap penerimaan. Pada tahap ini, kita mulai menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai telah pergi. Kita mulai memahami bahwa rasa kehilangan tersebut merupakan bagian dari proses kehidupan dan harus kita terima. Meskipun masih terasa menyakitkan, kita mulai merasa lebih kuat dan siap untuk melangkah ke depan.

Dalam mengatasi rasa kehilangan, penting untuk tidak menekan atau mengabaikan perasaan yang kita rasakan. Berbicara dengan orang-orang terdekat atau mencari bantuan dari psikolog juga bisa membantu kita untuk melewati masa-masa sulit tersebut. Ingatlah bahwa proses mengatasi rasa kehilangan membutuhkan waktu dan kesabaran, namun dengan dukungan yang tepat kita bisa melewati masa-masa sulit tersebut dan kembali merasa bahagia.