Ahli bantah makan daging kambing tingkatkan risiko hipertensi

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan daging kambing secara teratur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Hal ini tentu saja mengejutkan banyak orang, terutama bagi mereka yang gemar mengkonsumsi daging kambing sebagai bagian dari diet mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli kesehatan menemukan bahwa daging kambing mengandung tinggi lemak jenuh dan kolesterol, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Selain itu, daging kambing juga mengandung senyawa yang disebut purin, yang dapat meningkatkan risiko asam urat dan gangguan kesehatan lainnya.

Meskipun kambing merupakan sumber protein hewani yang baik, namun konsumsi daging kambing sebaiknya tetap dikontrol. Para ahli merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi daging kambing dan beralih ke sumber protein hewani lainnya, seperti daging ayam atau ikan.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan mengonsumsi makanan sehat yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta tinggi serat. Menggabungkan diet sehat dengan olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan risiko terkena hipertensi.

Meskipun hasil penelitian ini masih perlu dikonfirmasi melalui penelitian lebih lanjut, namun tetap penting untuk memperhatikan pola makan dan menjaga kesehatan tubuh. Kesehatan adalah aset yang paling berharga, jadi jangan ragu untuk mengubah kebiasaan makan Anda demi menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah Anda.