Lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang siapa saja, termasuk anak perempuan. Oleh karena itu, penting bagi dokter untuk memberikan edukasi kepada anak perempuan sejak dini agar mereka bisa mewaspadai gejala lupus dan segera melakukan pemeriksaan jika diperlukan.
Menurut dr. Ani, seorang dokter spesialis penyakit dalam, lupus merupakan penyakit autoimun yang seringkali sulit untuk didiagnosis karena gejalanya seringkali mirip dengan penyakit lain. Gejala lupus yang umum antara lain adalah rasa lelah yang berlebihan, nyeri sendi, ruam kulit, demam, dan kelelahan yang tidak kunjung sembuh.
Dokter Ani menekankan pentingnya untuk mengenali gejala lupus sejak dini agar bisa segera mendapatkan pengobatan yang tepat. “Anak perempuan yang memiliki riwayat keluarga dengan lupus memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini. Oleh karena itu, mereka harus lebih waspada dan melakukan pemeriksaan secara berkala,” ujarnya.
Selain itu, dokter Ani juga menyarankan agar anak perempuan menjaga pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres. Hal ini dapat membantu menjaga kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya lupus.
Dengan adanya edukasi yang diberikan oleh dokter kepada anak perempuan sejak dini, diharapkan mereka dapat lebih aware terhadap gejala lupus dan segera melakukan tindakan pencegahan jika diperlukan. Sehingga, lupus dapat terdeteksi lebih cepat dan dapat diobati dengan lebih efektif.