Lima tanda tersembunyi seseorang mengalami sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah kondisi medis yang melibatkan sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Lima tanda tersembunyi seseorang mengalami sindrom metabolik dapat membantu kita untuk lebih waspada terhadap kesehatan kita.

1. Obesitas abdominal
Salah satu tanda tersembunyi sindrom metabolik adalah obesitas abdominal, yaitu penumpukan lemak di sekitar perut. Jika lingkar pinggang Anda lebih dari 80 cm untuk wanita dan 94 cm untuk pria, Anda mungkin memiliki obesitas abdominal yang merupakan faktor risiko sindrom metabolik.

2. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL atau “kolesterol jahat”, dapat menjadi tanda tersembunyi sindrom metabolik. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke, yang merupakan komplikasi yang sering terjadi pada penderita sindrom metabolik.

3. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga merupakan tanda tersembunyi sindrom metabolik. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

4. Resistensi insulin
Resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik, juga merupakan tanda tersembunyi sindrom metabolik. Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

5. Kadar gula darah tinggi
Kadar gula darah tinggi atau hiperglikemia juga merupakan tanda tersembunyi sindrom metabolik. Hiperglikemia dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan komplikasinya.

Penting untuk diingat bahwa sindrom metabolik bisa dicegah dan dikendalikan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan menjaga berat badan yang sehat. Jika Anda memiliki dua atau lebih dari tanda tersembunyi sindrom metabolik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan kita.